Pulau Pramuka — Sebanyak 20 warga dari enam kelurahan di Kepulauan Seribu kini tengah mengikuti pelatihan sertifikasi selam tingkat lanjut (A2) yang digelar di Pulau Pramuka.
Pelatihan ini menjadi langkah lanjutan dari program Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu untuk mencetak pemandu wisata selam lokal yang kompeten dan sadar konservasi.
Kepala Seksi Kelautan dan Perikanan Sudin KPKP, Gama Eka Anantha, menjelaskan pelatihan berlangsung selama empat hari, 20–23 Mei 2025.
Seluruh peserta merupakan penyelam bersertifikat A1 yang ingin meningkatkan keahliannya untuk menghadapi tantangan menyelam seperti arus deras, penyelaman malam hari, hingga teknik navigasi bawah air.
“Peserta kami bagi dalam lima kelompok kecil untuk menjaga fokus dan mempermudah pengawasan instruktur selama pelatihan,” ujar Gama, Rabu (21/05/2025).
Didampingi lima instruktur profesional, peserta mendapatkan materi teori dan praktik langsung di perairan Pulau Pramuka. Mereka dibekali teknik keselamatan, manuver bawah air, dan pengenalan biota laut yang perlu dilindungi.
Gama berharap, setelah pelatihan ini, peserta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui sektor wisata bahari.
“Insya Allah kegiatan ini akan terus berlanjut, agar masyarakat kita makin ahli dan mandiri dalam memanfaatkan potensi laut secara berkelanjutan,” tambahnya.
Fandu Wijaya (25), warga Pulau Panggang yang mengikuti pelatihan, menyambut baik kesempatan ini. Menurutnya, pelatihan ini membuka peluang baru bagi warga yang ingin serius menggeluti dunia wisata selam.
“Dengan sertifikat A2 ini, saya bisa meningkatkan kepercayaan wisatawan dan memberi pengalaman menyelam yang aman dan menyenangkan di Kepulauan Seribu,” ujar Fandu.
