Pulau Kelapa — Program pemberdayaan ekonomi lokal melalui Jakarta Entrepreneur kembali menginjakkan kaki di wilayah kepulauan. Kali ini, giliran Pulau Kelapa menjadi tuan rumah Bazar UMKM yang melibatkan puluhan pelaku usaha mikro dari berbagai kelurahan di Kepulauan Seribu.
Digelar sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi kerakyatan, bazar ini tak sekadar ajang pamer produk, tetapi juga menjadi bukti bahwa warga pulau mampu berdaya dan bersaing lewat produk-produk unggulan. Mulai dari olahan makanan laut, jajanan khas, hingga kerajinan berbasis limbah laut—semua dipamerkan dalam tenda-tenda yang tertata rapi di lokasi acara.
“Biasanya kami hanya jualan di rumah, paling ramai kalau ada wisatawan datang. Sekarang kami bisa ketemu pembeli dari luar, bahkan ditawari kerja sama,” ujar Sari, pelaku UMKM dari Pulau Panggang yang menjual abon ikan.
Program Jakarta Entrepreneur ini membawa angin segar bagi pelaku UMKM yang selama ini terkendala akses pasar. Dengan pendampingan dari Pemprov DKI dan dukungan lintas OPD, peserta tidak hanya mendapat pelatihan, tetapi juga difasilitasi promosi dalam bazar-bazar seperti ini.
Kepulauan Seribu yang identik dengan destinasi wisata kini diarahkan juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi lokal. Melalui kegiatan semacam ini, pemerintah mendorong agar masyarakat pulau tak hanya menjadi pelengkap industri pariwisata, tetapi juga pemain utamanya.
“Sektor UMKM kita di pulau-pulau punya potensi besar, dan lewat acara seperti ini, kita bantu dorong mereka naik kelas,” ujar salah satu fasilitator Jakarta Entrepreneur di lokasi.
Bazar berlangsung semarak dengan antusiasme tinggi dari masyarakat sekitar, wisatawan, hingga pejabat wilayah yang turut mendukung penuh. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat berkelanjutan agar perekonomian warga pulau bisa tumbuh lebih mandiri dan berkelanjutan.
