Pulau Pari — Pulau Pari, salah satu destinasi wisata unggulan di Kepulauan Seribu, merayakan Idul Adha dengan penuh keberkahan dan semangat gotong royong. Tahun ini, warga berhasil menyalurkan 6 ekor sapi dan 53 ekor kambing untuk kurban, menjadikan momen ini sebagai salah satu yang paling meriah bagi masyarakat setempat.
Menurut Bahroni (47 tahun), panitia kurban RW 04 Pulau Pari, partisipasi masyarakat dalam kurban tahun ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami sangat bersyukur dengan antusiasme warga yang tinggi. Tahun ini, jumlah hewan kurban yang terkumpul lebih banyak dibandingkan sebelumnya, menunjukkan solidaritas yang kuat,” ujar Bahroni.
Selain hewan kurban, kepedulian juga datang dari Pulau Biawak, yang turut menyumbangkan 320 paket sembako dan 1 ekor sapi untuk masyarakat Pulau Pari. Bantuan ini menjadi tambahan penting bagi banyak keluarga yang membutuhkan.
Yustini, salah satu penerima bantuan, mengungkapkan rasa syukurnya atas paket sembako yang diberikan, yang berisi beras, minyak, susu, sarden, dan gula pasir.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat berarti bagi kami. Beras dan sembako cukup untuk beberapa hari ke depan, ini meringankan beban banyak keluarga,” kata Yustini.
Pulau Pari tidak hanya dikenal sebagai tempat tinggal warga pesisir, tetapi juga sebagai destinasi wisata favorit di Kepulauan Seribu. Salah satu daya tarik utama pulau ini adalah Pantai Pasir Perawan, yang terkenal dengan pasir putihnya yang bersih dan air lautnya yang jernih.
Perayaan Idul Adha kali ini tidak hanya menjadi momen ibadah, tetapi juga memperkuat hubungan sosial dan kepedulian antarwilayah di Kepulauan Seribu. Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Pulau Pari terus menjadi contoh bagaimana tradisi dan keindahan alam bisa berjalan beriringan.