Pulau Kelapa Dua – Angin kencang yang melanda Pulau Kelapa Dua, RW 05 Kelurahan Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, pada Sabtu sore (14/06/2025) menyebabkan delapan rumah warga mengalami kerusakan. Mayoritas bangunan terdampak merupakan rumah nonpermanen berbahan kayu dan atap seng, yang roboh akibat terjangan angin.
Ketua RW setempat, Musliadi, mengungkapkan bahwa beberapa dinding rumah berbahan triplek lepas dan atap seng terbawa angin, membuat warga kesulitan mendapatkan tempat berteduh yang layak. “Kondisi ini cukup menyulitkan warga, terutama karena sebagian besar dari mereka berprofesi sebagai nelayan,” ujarnya.
Berikut daftar warga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin kencang:
- Bu Hawi – RT 002/005
- Rahmat Hidayat – RT 002/005
- Sartika – RT 002/005
- Hamsattung – RT 002/005
- Hatibe – RT 002/003
- Nurdin – RT 002/005
- Rahma – RT 003/005
- Jaenudin – RT 002/005
Warga terdampak kini berharap ada uluran tangan dari para donatur, terutama dalam bentuk terpal atau tenda, sembako, dan material bangunan seperti asbes untuk memperbaiki rumah yang rusak.
“Untuk sementara mereka membutuhkan terpal agar bisa bertahan dari hujan. Sebagian besar warga memiliki anak-anak yang masih bersekolah, jadi kondisi ini cukup mengganggu,” ujar Musliadi.
Warga saat ini tengah berupaya memperbaiki rumah mereka dengan peralatan seadanya. Musliadi berharap pemerintah daerah maupun pihak terkait dapat segera memberikan bantuan, mengingat kondisi rumah yang rusak cukup parah.
Peristiwa ini kembali menyoroti rentannya wilayah kepulauan terhadap cuaca ekstrem, serta pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menangani dampak bencana bagi masyarakat.
