Sosial  

Distribusi Air Galon di Kepulauan Seribu Berlanjut, Antheia Siapkan Jadwal Pendistribusian Bertahap

📷 Istimewa
📷 Istimewa

Jakarta – Organisasi sosial Antheia Peduli kembali melakukan pendistribusian air minum galon ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu. Program ini merupakan lanjutan dari inisiatif yang telah dimulai sebelumnya, bertujuan membantu masyarakat menghadapi keterbatasan akses air bersih.

Public Relations The Antheia, Nur Azizah, menyatakan bahwa distribusi akan dilakukan secara bertahap mulai 9 Juni hingga 20 Juni 2025. “Kami telah menyusun jadwal kerja dan koordinasi agar pendistribusian berjalan efektif serta tepat sasaran,” ujar Azizah.

Pada minggu pertama, pendistribusian dimulai di Pulau Kelapa (9 Juni 2025). Setelahnya, tim Antheia akan bekerja dari pulau dengan agenda komunikasi dan koordinasi pada 10 Juni serta pemetaan untuk kunjungan ke lima pulau pada 11 Juni. Distribusi kemudian dilanjutkan ke Pulau Panggang (12 Juni) dan Pulau Tidung (13 Juni), sebelum tim kembali ke Jakarta.

Setelah masa istirahat pada 14-15 Juni, tim akan kembali ke Kepulauan Seribu pada 16 Juni untuk persiapan pendistribusian minggu kedua. Jadwal distribusi minggu kedua mencakup Pulau Pari (17 Juni), Pulau Harapan (18 Juni), dan Pulau Untung Jawa (19 Juni). Tim akan kembali ke Jakarta pada 20 Juni, tergantung kondisi cuaca.

Program ini telah mendapat apresiasi dari masyarakat, mengingat kebutuhan akan akses air bersih masih menjadi tantangan utama di wilayah kepulauan. Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, sebelumnya menyatakan bahwa bantuan ini memberikan manfaat besar bagi warga, dan berharap ada skema berkelanjutan yang dapat diterapkan.

Distribusi air galon yang dilakukan oleh Antheia Peduli menyasar lebih dari 8.900 kepala keluarga dengan total pendistribusian mencapai 10.000 galon per bulan. Beberapa pulau penerima manfaat utama mencakup Pulau Panggang (2.137 galon), Pulau Kelapa (2.206 galon), Pulau Harapan (884 galon), Pulau Untung Jawa (806 galon), Pulau Pari (1.135 galon), dan Pulau Tidung (1.791 galon).

Dengan adanya jadwal kerja yang terstruktur dan koordinasi antara pemerintah serta komunitas lokal, diharapkan pendistribusian ini berjalan lancar serta dapat menjadi contoh kolaborasi antara masyarakat, organisasi sosial, dan sektor swasta dalam memastikan pemenuhan kebutuhan dasar warga kepulauan.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!