Kepulauan Seribu – Sebuah kapal nelayan bernama KM Wahyu Sejati ditemukan dalam kondisi karam di perairan Pulau Pramuka, wilayah Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Kejadian ini berlangsung pada Sabtu siang dan dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
Menurut laporan dari Komandan Unit Satpol PP Kabupaten Kepulauan Seribu, Zulkifli, kapal karam pertama kali terlihat oleh seorang nelayan bernama Aan sekitar pukul 06.00 WIB saat sedang membawa rombongan wisatawan untuk memancing cumi dan ikan. Melihat kapal terbalik, Aan segera menghubungi rekan-rekan nelayan lainnya untuk melakukan pertolongan.
Beberapa nelayan yang segera merespons, seperti Hasbullah, Guntur, dan Mufasil, datang ke lokasi dan berinisiatif menarik kapal karam tersebut. Dengan bantuan tiga kapal lainnya, yakni KM Cantika Permata Dewi, KM Mutiara Air, dan KM Tiga Putra, mereka berhasil menggandeng KM Wahyu Sejati menuju perairan Pulau Pramuka. Kapal tersebut akhirnya tiba di Pulau Pramuka sekitar pukul 10.30 WIB.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, petugas gabungan dari patroli Pulau Pramuka, Satpolairud, dan Satpol PP langsung turun ke lokasi pada pukul 12.00 WIB untuk melakukan pengecekan dan pendataan saksi. Beberapa saksi kunci yang sudah diperiksa adalah para nelayan dari Pulau Panggang dan Pulau Pramuka yang melihat langsung insiden tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi terkait penyebab karamnya kapal. Petugas gabungan masih melakukan pendalaman untuk mengetahui apakah insiden ini disebabkan oleh faktor cuaca buruk, kerusakan mesin, atau kelalaian teknis.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu juga mengimbau agar seluruh pihak tetap waspada dan memastikan keamanan pelayaran, khususnya di musim pancaroba seperti saat ini.
