Jakarta – Ketua PMI DKI Jakarta, Rustam Effendi, menyambangi langsung area perkemahan kontingen PMR Kepulauan Seribu dalam ajang Jumbara PMI DKI Jakarta 2025 yang digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Selasa (1/7/2025).
Dalam interaksinya, Rustam meminta para peserta dari wilayah pulau untuk percaya diri dan bangga dengan identitas mereka.
“Kalian spesial. Untuk ikut Jumbara ini kalian harus berlayar menyebrangi laut, jadi jangan minder. Tunjukkan yang terbaik,” kata Rustam di hadapan peserta PMR Mula, Madya dan Wira Kepulauan Seribu.
Kunjungan Rustam ke area tenda kontingen pulau disambut antusias. Para peserta tampak senang, sebagian menunjukkan karya dan hasil simulasi pertolongan pertama yang mereka persiapkan sejak hari pertama.
Menurut Rustam, keikutsertaan PMR dari wilayah kepulauan membuktikan bahwa semangat kemanusiaan merata di seluruh Jakarta, termasuk daerah yang terpisah laut. Ia mendorong peserta untuk tampil percaya diri dan membawa warna khas budaya pesisir dalam setiap aktivitas.
“Kepulauan Seribu punya nilai dan cerita tersendiri. Bawa ke Jumbara, biar semua peserta tahu bahwa kemanusiaan juga tumbuh dari laut,” ucapnya.
Kebanggaan peserta PMR Kepulauan Seribu pun terasa, salah satunya dari Akifa Alya (14), siswa kelas 5 SDN Pulau Tidung 03 Pagi. Ia mengaku senang bisa dikunjungi langsung oleh Ketua PMI DKI Jakarta.
“Bahagia banget. Pak Rustam ramah dan bahkan nanya nama-nama kami satu per satu. Aku bangga jadi bagian dari kontingen Kepulauan Seribu,” ujar Akifa, yang merupakan peserta PMR Mula.
Sebelumnya, kontingen Kepulauan Seribu juga sempat mencuri perhatian saat pembukaan Jumbara dengan membawa miniatur bubu, alat tangkap ikan tradisional khas nelayan pulau, sebagai simbol kearifan lokal.
Rustam juga mengapresiasi ketangguhan peserta pulau yang tetap semangat mengikuti kegiatan meski sempat mengalami evakuasi akibat hujan deras yang merendam tenda.
“Kesehatan dan semangat adalah kunci. Kegiatan masih panjang, dan anak-anak pulau sudah buktikan bahwa mereka siap ikut berkontribusi,” tutup Rustam.
