Masyarakat Kepulauan Seribu Harap Bantuan Air Minum Gratis Berkelanjutan

πŸ“· Istimewa
πŸ“· Istimewa

Pulau Kelapa – Program distribusi air minum galon gratis di Kepulauan Seribu terus bergulir. Ribuan warga di pulau-pulau pemukiman kini menikmati bantuan ini sebagai bagian dari upaya pemenuhan kebutuhan dasar air bersih. Namun, harapan besar muncul agar inisiatif ini tidak hanya berlangsung sementara, tetapi berkelanjutan.

Ketua RW 02 Kelurahan Pulau Kelapa, Mustar, menilai program ini sangat membantu warga yang selama ini kesulitan memperoleh air minum dengan harga terjangkau. Ia berharap program ini menjadi solusi jangka panjang, bukan sekadar pemberian sesaat.

β€œKami bersyukur atas bantuan ini, tetapi yang lebih penting adalah keberlanjutannya untuk jangka panjang,” ujarnya.

Lurah Pulau Kelapa, Muslim, menyampaikan apresiasi kepada tim Antheia yang telah mendistribusikan galon air kepada setiap kepala keluarga. Ia berharap program ini terus berjalan demi kesejahteraan warga.

β€œTerima kasih kepada donatur yang telah berbagi. Semoga program ini berkelanjutan dan semakin banyak warga yang terbantu,” katanya.

Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu, Sahdan, menyatakan aspirasi masyarakat akan disampaikan kepada donatur. Menurutnya, kebutuhan air bersih harus menjadi perhatian utama, terutama bagi daerah kepulauan.

β€œKami akan teruskan harapan warga kepada donatur agar program ini tidak berhenti di tengah jalan,” ucapnya.

Distribusi air galon ini dilakukan secara bertahap ke pulau-pulau utama seperti Pulau Kelapa, Pulau Panggang, Pulau Harapan, dan Pulau Tidung. Setiap kepala keluarga menerima satu galon, dengan total distribusi mencapai 10.000 galon per bulan guna meringankan beban ekonomi masyarakat.

Di tingkat pelaksanaan, distribusi ini melibatkan berbagai elemen masyarakat seperti kelurahan, RT/RW, FKDM, LMK, dan Karang Taruna. Evaluasi terus dilakukan untuk memastikan program ini berjalan efektif dan tepat sasaran.

Meskipun banyak warga yang menyambut baik program ini, beberapa pedagang air galon lokal menyatakan kekhawatiran akan dampak ekonomi. Sejumlah pelaku usaha berharap ada solusi yang mempertimbangkan kelangsungan bisnis mereka.

Dengan meningkatnya permintaan agar bantuan ini berkelanjutan, diharapkan ada mekanisme jangka panjang untuk memastikan distribusi air minum tetap tersedia tanpa mengganggu stabilitas ekonomi lokal. Pemerintah daerah dan donatur diharapkan dapat mempertimbangkan sistem distribusi yang lebih berkesinambungan.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!