Pulau Panggang — Satu unit kapal wisata mengalami insiden mogok mesin di perairan Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara, Sabtu (24/5/2025) pagi. Kapal bernama Aqila itu membawa tiga orang, termasuk nahkoda, saat kejadian terjadi di tengah laut.
Tim penyelamat dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu langsung diterjunkan ke lokasi setelah menerima laporan sekitar pukul 10.18 WIB. Kapal penyelamat Satria Biru 01 beserta sembilan petugas dikerahkan.
“Kapal mengalami mati mesin saat berlayar, dan posisi cukup jauh dari dermaga. Kita terima laporan pagi, dan evakuasi berhasil selesai sekitar pukul 11.50 WIB,” kata Gatot Sulaeman, Kepala Seksi Operasi Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Kapal Aqila yang dinahkodai oleh Maulana tidak mengalami kerusakan struktural, namun tidak dapat dikendalikan karena mesin mati total. Ketiga penumpang dalam keadaan selamat dan langsung dievakuasi ke lokasi aman.
Gatot menegaskan pentingnya pemeriksaan rutin terhadap kelayakan mesin kapal, terutama di wilayah perairan seperti Kepulauan Seribu yang padat aktivitas wisata.
“Musim libur seperti ini, kapal-kapal wisata harus ekstra siaga. Mesin, bahan bakar, dan komunikasi wajib dicek sebelum berangkat,” tambahnya.
Tim Gulkarmat memastikan keselamatan warga dan wisatawan tetap menjadi prioritas, dan mengimbau masyarakat tidak panik bila menghadapi kondisi darurat serupa, karena tim penyelamat selalu siaga.