*, Sosial  

Mulai Pekan Depan, Tiap KK di Kepulauan Seribu Terima Air Galon Gratis

📷 Istimewa
📷 Istimewa

Kepulauan Seribu — Mulai pekan depan, masyarakat Kepulauan Seribu akan menerima bantuan air minum dalam kemasan galon secara gratis. Setiap kepala keluarga (KK) akan mendapat satu galon per bulan, dalam program yang digagas oleh Yayasan Al-Qohhar berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.

Distribusi galon ini menyasar lebih dari 8.900 KK yang tersebar di dua kecamatan: Kepulauan Seribu Utara (5.236 KK) dan Kepulauan Seribu Selatan (3.760 KK), dengan total pasokan mencapai 10.000 galon per bulan.

Selain membantu memenuhi kebutuhan dasar, program ini diharapkan dapat mengetuk hati masyarakat untuk mendoakan kesembuhan Ruhani Nitiyudo, putri dari H. Robert, yang saat ini tengah menjalani proses pemulihan dari penyakit lupus.

Ketua Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu, Munawar, mengatakan bahwa bantuan ini merupakan kolaborasi Yayasan Al-Qohhar yang dipimpin oleh H. Robert dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu.

“Program ini untuk membantu meringankan beban rumah tangga, terutama dalam pemenuhan kebutuhan air minum yang sehat dan higienis,” ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, distribusi galon akan dilakukan secara kolaboratif, melibatkan kelurahan, RT/RW, FKDM, LMK, dan juga karang taruna. Setiap RT akan memverifikasi data penerima dan memastikan jumlah KK yang berhak menerima. Mekanisme distribusi dirancang untuk langsung menjangkau rumah-rumah warga.

Munawar menegaskan, program ini akan terus dievaluasi dan terbuka terhadap masukan dari masyarakat, termasuk dari para pedagang. “Yang terpenting adalah kebermanfaatannya. Kalau bisa disinergikan, tentu akan lebih baik,” tutupnya.

Namun, tidak semua pihak menyambut program ini dengan tangan terbuka. Beberapa pelaku usaha lokal, khususnya pedagang dan suplai air galon eceran, mengaku khawatir akan tergerus penghasilannya.

“Saya khawatir usaha saya terganggu. Kalau semua orang dapat galon gratis, siapa lagi yang beli dari kami?” keluh Rohya (49), warga Pulau Kelapa yang telah berjualan air galon selama hampir satu dekade.

Meski begitu, banyak warga menyambut program ini dengan antusias. Ruslan (57), warga Pulau Panggang, mengaku terbantu. “Kebutuhan air minum di pulau itu tinggi dan tidak murah. Kalau ada bantuan begini, sangat membantu,” katanya.

Senada, Sri Subandiah (43), ibu rumah tangga asal Pulau Tidung juga mengungkapkan harapannya. “Saya senang sekali. Ini sangat meringankan, terutama buat ibu rumah tangga seperti saya,” ujarnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Desember 2024, jumlah penduduk Kepulauan Seribu mencapai 30.414 jiwa. Dengan tantangan geografis dan logistik, penyediaan air minum bersih memang menjadi salah satu isu mendasar.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!