Pulau Panggang — Bangunan Mushala Majelis Taklim At-Taubah roboh di RT 007/02 Kelurahan Pulau Panggang, Kamis pagi (17/07/2025), menyebabkan dua warga mengalami luka ringan. Peristiwa terjadi sekitar pukul 07.25 WIB dan memicu respons cepat dari pemerintah setempat.
Sebanyak lima puluh petugas gabungan dikerahkan untuk mengevakuasi puing bangunan yang jatuh ke perairan. Tim terdiri dari jajaran kelurahan, PPSU, Satpol PP, Sudin Lingkungan Hidup, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Seribu.
Kepala Satgas BPBD Kepulauan Seribu, Mansyah, menjelaskan bahwa proses evakuasi membutuhkan waktu karena posisi bangunan langsung mengarah ke laut.
“Kami langsung bergerak setelah laporan masuk, dan saat ini korban sudah mendapat perawatan,” katanya.
Sekretaris Kelurahan Pulau Panggang, Nuralim, menyampaikan bahwa penyebab robohnya mushala diduga karena tiang penyangga yang sudah keropos dan tak mampu menopang struktur bangunan berukuran 2×2,5 meter persegi.
“Kami imbau warga untuk tidak beraktivitas di sekitar lokasi selama proses evakuasi berlangsung,” ujarnya.
Kerugian akibat peristiwa ini ditaksir mencapai Rp 300 juta. Aparat kelurahan bersama tim teknis akan melakukan kajian terhadap kekuatan struktur bangunan lain di sekitar pesisir untuk mencegah insiden serupa.
Pemerintah Kecamatan dan Kelurahan akan berkoordinasi untuk membantu pemulihan dan mengawal kebutuhan warga terdampak, termasuk rencana rehabilitasi tempat ibadah tersebut.









