Pulau Panggang – Sebuah kapal nelayan, KM Maju Jaya, nyaris tenggelam di perairan Pulau Semak Daun pada Senin dini hari (30/6). Kapal tersebut karam saat tengah mencari ikan, diduga akibat menabrak karang.
Meski sempat berada dalam kondisi kritis, seluruh penumpang termasuk nakhoda dan Anak Buah Kapal (ABK) berhasil dievakuasi dengan selamat oleh petugas gabungan dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu.
Menurut Kepala Seksi Pencegahan Sudin Gulkarmat, Eko Budianto, pihaknya menerima laporan insiden pada pukul 00.50 WIB. Tim evakuasi yang terdiri dari sembilan personel segera meluncur ke lokasi dengan rescue boat 03 hanya tiga menit setelah laporan diterima.
“Kapten dan tujuh penumpang berhasil kami evakuasi dalam kondisi selamat. Proses berjalan lancar dan selesai sekitar pukul 02.25 WIB,” ujar Eko.
Kondisi kapal yang karam terjadi tanpa disadari kru karena air diketahui telah memenuhi lambung kapal. Dugaan awal mengarah pada benturan keras dengan karang dangkal di sekitar Pulau Semak Daun, wilayah yang kerap dilintasi kapal nelayan namun juga dikenal rawan jika tidak diawasi dengan sistem navigasi yang baik.
Hingga berita ini ditulis, bangkai kapal masih berada di lokasi dan belum dievakuasi. Koordinasi lanjutan tengah dilakukan antara pihak Sudin Gulkarmat, BPBD, dan aparat setempat untuk memastikan penanganan lebih lanjut.
Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya sistem peringatan dini dan keselamatan pelayaran, terutama bagi kapal-kapal kecil yang beroperasi di malam hari di kawasan perairan Kepulauan Seribu.
