Jakarta — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu secara resmi melepas kontingen Palang Merah Indonesia (PMI) untuk mengikuti kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) Palang Merah Remaja (PMR) tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025. Pelepasan berlangsung di halaman Gedung Mitra Praja, Sunter, Jakarta Utara, pada Minggu (29/6/2025), dalam suasana khidmat dan penuh semangat.
Kontingen dilepas langsung oleh perwakilan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu. Jajaran Suku Dinas Pendidikan serta perwakilan dari Kantor Kementerian Agama Kepulauan Seribu turut hadir mendampingi para peserta. Bupati Kepulauan Seribu yang sedianya akan hadir terpaksa berhalangan karena agenda kedinasan dan telah mendisposisikan pelepasan kepada jajaran teknis.
Ketua PMI Kabupaten Kepulauan Seribu, Fahrullah, menyampaikan dalam laporannya bahwa jumlah kontingen yang diberangkatkan sebanyak 100 orang. Mereka terdiri dari 71 anggota PMR dari berbagai tingkatan, 9 guru pembina, 13 relawan/panitia, serta 7 orang dari unsur pengurus dan staf PMI.
“Kegiatan Jumbara ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 30 Juni hingga 2 Juli 2025 di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur,” ujar Fahrullah. Ia menambahkan bahwa keberangkatan kontingen telah melalui tahap persiapan matang lintas sektor, mulai dari penyediaan transportasi, logistik lapangan, hingga konsumsi dan perlengkapan kesehatan.
PMI Kepulauan Seribu menyampaikan terima kasih atas dukungan berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam pelepasan ini. Dukungan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Baznas (Bazis) Kepulauan Seribu, serta sponsor seperti Diamon dan Jakbsitro menjadi bagian penting dalam memastikan kesiapan peserta.
“Dukungan ini menjadi energi besar bagi kami untuk memberangkatkan duta-duta kemanusiaan dari pulau-pulau terluar DKI Jakarta. Ini bukan hanya soal keberangkatan, tapi soal representasi nilai-nilai solidaritas dan kesiapsiagaan generasi muda,” ujar Fahrullah.
Pelepasan kontingen ditutup dengan yel-yel semangat dari para peserta PMR, yang mengenakan seragam lengkap dengan atribut merah-putih. Mereka membawa harapan besar untuk menjadi agen perubahan di ajang Jumbara—mengharumkan nama Kepulauan Seribu dengan semangat “Tangguh! Peduli! Siap Bakti!”
