Palang Merah Indonesia (PMI) Kepulauan Seribu dan Puskesmas Kelurahan Pulau Panggang menyelenggarakan pelayanan pemeriksaan kesehatan gratis bagi nelayan. Layanan ini dilaksanakan di Pulau Pramuka, Sabtu (25/10/2025), sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Hima Persis Jakarta Sustainability Forum (JSF).
Dari sekitar 100 nelayan yang mendapatkan layanan tersebut, sebanyak 24 orang terdeteksi mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi). Temuan ini menjadi alarm penting bagi pemerintah daerah untuk segera melakukan intervensi kesehatan berkelanjutan.
Layanan pemeriksaan yang diberikan mencakup tes golongan darah, tekanan darah, dan gula darah. Selain itu, kegiatan ini juga disertai dengan pembagian bantuan sembako dari Hima Persis kepada nelayan.
Plt. Ketua PMI Kepulauan Seribu, A. Furqon, menyatakan bahwa inisiatif ini sangat penting untuk mitigasi risiko kesehatan bagi para nelayan. Ia berharap hasil pemeriksaan dapat ditindaklanjuti dengan edukasi kesehatan yang intensif dan berkelanjutan.

Kepala Puskesmas Kelurahan Pulau Panggang, dr. Abdul Ghoffur, menekankan pentingnya tindak lanjut dari temuan lapangan tersebut. “Temuan 24 kasus hipertensi dan gula darah tinggi adalah alarm bagi kami untuk segera melakukan intervensi promotif dan preventif,” kata dr. Ghoffur.
Dr. Ghoffur menjelaskan, profesi nelayan rentan terhadap stres fisik, pola makan asin, dan kurangnya istirahat yang memicu penyakit degeneratif. Pihak Puskesmas berkomitmen akan menindaklanjuti nelayan berisiko dengan konseling dan pengobatan gratis.
Dahyar (64), nelayan warga Pulau Panggang, memberikan apresiasi positif atas layanan ini. “Kegiatan ini sangat membantu karena kami jarang punya waktu untuk cek kesehatan ke daratan, apalagi ini gratis dan ada sembako,” ungkapnya.
Kolaborasi antara PMI dan Puskesmas setempat menjamin kualitas dan ketersinambungan layanan medis dasar yang sangat dibutuhkan di wilayah terpencil. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara organisasi non-pemerintah dan fasilitas kesehatan primer.
Pada rangkaian acara yang sama, Hima Persis juga mendiskusikan strategi advokasi untuk memperkuat suara masyarakat pesisir. Salah satu isu utama adalah dorongan realisasi program Kampung Nelayan Merah Putih di Kepulauan Seribu.
Wakil Camat Kepulauan Seribu Utara, Yulihardi, yang membuka kegiatan, turut memberikan pesan penting kepada nelayan yang hadir. Ia secara khusus mengingatkan para orang tua nelayan untuk memprioritaskan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.
Kesadaran kesehatan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan dua pilar utama. Program advokasi ini bertujuan agar pembangunan berkelanjutan di Kepulauan Seribu berpusat pada kesejahteraan nelayan.









