Kepulauan Seribu – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kepulauan Seribu menyalurkan bantuan terpal kepada warga terdampak bencana angin kencang yang melanda Pulau Kelapa Dua dan Pulau Sabira pada Sabtu (14/6/2025) lalu. Bantuan ini diberikan sebagai langkah darurat untuk membantu warga melindungi rumah yang mengalami kerusakan akibat cuaca ekstrem.
Bantuan terpal diserahkan secara simbolik kepada Lurah Pulau Harapan, Yusuf, di Kantor Penghubung Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Gedung Mitra Praja, Selasa (17/6/2025). Yusuf menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan PMI.
“Mewakili warga terdampak, kami mengucapkan terima kasih atas keterlibatan PMI dalam membantu. Amanat ini akan kami sampaikan kepada yang berhak,” ujarnya.
Kepala Markas PMI Kepulauan Seribu, A. Munawir, menjelaskan bahwa bantuan terpal diperuntukkan bagi warga terdampak di Kelurahan Pulau Kelapa dan Pulau Harapan. Dalam tahap awal, PMI telah menyalurkan 20 lembar terpal, masing-masing 10 lembar untuk Pulau Kelapa Dua dan 10 lembar untuk Pulau Sabira.
“Jika dibutuhkan tambahan, PMI siap menyalurkan lagi sesuai dengan kebutuhan di lapangan,” kata Munawir.
PMI menegaskan bahwa bantuan ini bukan hanya bersifat darurat, tetapi juga bagian dari upaya kesiapsiagaan bencana di wilayah kepulauan. Cuaca ekstrem seperti angin kencang dan hujan deras seringkali menyebabkan kerusakan pada infrastruktur rumah warga, sehingga bantuan seperti terpal dapat membantu masyarakat melindungi aset mereka sementara waktu.
Selain bantuan material, PMI juga mengingatkan pentingnya mitigasi bencana bagi warga pesisir. Munawir mengatakan bahwa PMI akan terus berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan untuk menilai kebutuhan tambahan yang diperlukan bagi warga terdampak.
“Kami siap mendukung langkah-langkah pemulihan lebih lanjut, terutama jika cuaca ekstrem kembali terjadi dalam waktu dekat,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu bersama berbagai instansi terkait juga terus berupaya dalam penanganan dampak bencana. PMI, kelurahan, dan pihak keamanan akan memastikan warga mendapatkan dukungan yang optimal dalam masa pemulihan. Dengan adanya distribusi terpal ini, diharapkan warga terdampak dapat segera kembali menata kehidupan mereka setelah bencana.
