Pulau Tidung — Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan, mendadak ramai diperbincangkan setelah sebuah unggahan di media sosial Facebook memicu kekhawatiran publik.
Postingan tersebut menyoroti dugaan aksi tak senonoh terhadap anak-anak di kawasan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pulau Tidung, dan mendapat atensi luas dari warga, khususnya para orang tua.
Postingan viral itu diunggah oleh warga Pulau Tidung di akun Facebook. Ia menyebutkan bahwa aksi tersebut terjadi di RPTRA—lokasi yang seharusnya aman bagi anak-anak bermain dan berinteraksi.
Unggahan itupun segera dibanjiri komentar dari warga lain yang merasa geram dan mendesak aparat keamanan bertindak cepat.
“Ini bukan pertama kali. Sebelumnya juga sempat ada kasus seperti ini. Kami khawatir anak-anak jadi korban. RPTRA itu tempat bermain, bukan tempat ancaman,” tulis salah satu pengguna Facebook dalam kolom komentar.
Dilansir dari situs KSNews, Dewan Kabupaten Kepulauan Seribu, Munawar, membenarkan bahwa kasus serupa pernah terjadi di masa lalu dan pelakunya telah diamankan oleh kepolisian.
Namun untuk dugaan kejadian baru ini, pihaknya masih menunggu informasi lengkap.
“Kasus lama sudah ditangani. Untuk yang sekarang, saya belum mendapat laporan resmi. Tapi saya mendorong agar CCTV segera dipasang di titik-titik vital seperti RPTRA,” katanya.
Sementara itu, Kepala Seksi PPNS dan Penindakan Satpol PP Kepulauan Seribu, Sugiri S, saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya akan segera menelusuri informasi tersebut dengan berkoordinasi bersama anggota di lapangan.
“Saya akan dalami informasinya. Bila benar terjadi, kami akan lakukan upaya-upaya preventif untuk mencegah kejadian serupa,” tegas Sugiri.
Warga berharap peristiwa ini bisa menjadi perhatian serius semua pihak agar anak-anak di Kepulauan Seribu dapat tumbuh dan bermain dengan aman tanpa rasa takut.
