Ancol – Polres Kepulauan Seribu menggelar tradisi Pedang Pora sebagai bentuk penghormatan bagi dua anggota yang memasuki masa purna bakti, AKP Gomgom Mahulae, S.H., dan Ipda Bambang Akriyanto, pada Senin, 2 Juni 2025.
Acara yang berlangsung di Mako Perwakilan Polres Kepulauan Seribu ini dihadiri oleh Kapolres Kepulauan Seribu, Ketua Bhayangkari Cabang Kepulauan Seribu, serta jajaran Wakapolres, Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek, dan seluruh anggota Polres.
Tradisi Pedang Pora merupakan simbol pelepasan bagi anggota yang telah mengabdikan diri dalam institusi kepolisian. Rangkaian acara dimulai dengan laporan perwira upacara, penyambutan Inspektur Upacara, hingga penyematan bunga kepada wisudawan purna bakti oleh Kapolres dan Ketua Bhayangkari.
Dalam sambutannya, Kapolres Kepulauan Seribu menyampaikan apresiasi dan penghargaan atas dedikasi kedua anggota yang telah menyelesaikan masa tugasnya. “Semangat dan integritas yang telah ditunjukkan selama ini menjadi inspirasi bagi seluruh anggota yang masih aktif berdinas,” ujarnya.
Prosesi Pedang Pora menjadi momen penuh haru, di mana kedua wisudawan berjalan melewati gerbang pedang yang dibentuk oleh pasukan sebagai penutup resmi masa tugas mereka.
Acara diakhiri dengan laporan penutup dari perwira upacara serta ucapan selamat dari para pejabat dan personel yang hadir. Suasana penuh kebanggaan dan penghormatan menyelimuti seluruh rangkaian acara yang berlangsung dengan tertib dan penuh makna.
