Pulau Kelapa – Sebanyak 25 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dari Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu Utara, mengikuti pelatihan keterampilan kuliner melalui kegiatan Penumbuhan Wirausaha Industri Terpadu dan Pengembangan Kewirausahaan Terpadu yang digelar Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Sudin PPKUKM) Kepulauan Seribu.
Pelatihan berlangsung selama dua hari di RPTRA Nyiur Melambai, Pulau Kelapa, sejak 29–30 Juli 2025. Fokus kegiatan adalah pengembangan keterampilan kuliner untuk meningkatkan kualitas produk UMKM lokal.
Menurut salah satu peserta, Nuraini (45), kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memperkaya variasi produk usahanya. “Biasanya saya hanya buat kue kering biasa. Tapi dari pelatihan ini saya belajar bikin nugget ikan dan dimsum, ini bisa jadi tambahan menu untuk dijual ke pelanggan,” ujarnya, Kamis (31/07/2025).
Kepala Seksi Industri Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Deny Listiantoro, menjelaskan bahwa pelatihan ini dirancang untuk menumbuhkan wirausaha baru, khususnya di bidang kuliner. “Peserta kita latih membuat makanan ringan, makanan berat, dan minuman, agar bisa langsung diaplikasikan di usaha mereka masing-masing,” katanya.
Pada hari pertama, peserta diajarkan cara membuat puding gula merah, nugget ikan, dimsum ikan, risol mayo, dan es jeruk nipis sereh. Sedangkan pada hari kedua, mereka belajar membuat milk tea dan es bubur jongkong.
Lurah Pulau Kelapa, Muslim, menyambut baik kegiatan tersebut. “Kami dukung penuh pelatihan seperti ini. Semoga pelaku usaha Jakpreneur di Pulau Kelapa dan sekitarnya semakin mandiri dan sejahtera,” ujarnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong peningkatan daya saing UMKM Pulau Kelapa serta memperluas pasar produk lokal, sehingga mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
