Pulau Panggang – Rasa lega terpancar dari wajah Tajul Arifin (45), warga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Rumahnya porak-poranda akibat angin kencang yang melanda beberapa hari lalu. Kini ia bisa sedikit tenang setelah menerima bantuan logistik dari Kelurahan Pulau Panggang dan BPBD Kepulauan Seribu.
“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Bantuan ini sangat membantu kami sementara waktu. Terima kasih kepada semua pihak yang peduli,” ujar Tajul, Senin (22/9/2025).
Bantuan yang diterima berupa terpal, selimut, bantal, paket kebersihan, tas siaga bencana hingga kipas angin. Semua diserahkan langsung kepada warga terdampak dengan pendampingan aparat kelurahan.
Plh Lurah Pulau Panggang, Muhammad Nuralim, mengatakan pihaknya mendampingi penyaluran agar bantuan tepat sasaran. “Kami ingin memastikan warga benar-benar terbantu. Semoga bisa sedikit meringankan beban,” katanya.
Kasatgas BPBD Kepulauan Seribu, Mansyah, menambahkan bahwa bantuan ini merupakan respon cepat setelah tim melakukan assessment di lokasi. “Langkah pertama adalah memastikan kebutuhan dasar terpenuhi,” ujarnya.
Sementara Camat Kepulauan Seribu Utara, Angga Saputra, mengingatkan perlunya kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. “Kami berharap warga tetap tabah, dan ke depan mitigasi bencana akan terus diperkuat,” tegasnya.
Warga lain yang terdampak pun menyampaikan apresiasi serupa. Mereka menilai bantuan darurat tersebut sangat berarti, setidaknya untuk bertahan sembari menunggu perbaikan rumah.
Dengan dukungan pemerintah, warga Pulau Panggang kini bisa kembali beraktivitas, meski harus berjuang memperbaiki rumah yang rusak diterjang angin.
