Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) di Kepulauan Seribu didorong untuk menjadi garda terdepan dalam upaya deteksi dini dan pencegahan konflik sosial di wilayah tersebut.
Penegasan terhadap pentingnya peran FKDM ini disampaikan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta dalam kegiatan yang digelar oleh Suban Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Seribu di Grand Dafam Hotel, Jakarta, Jumat (24/10/2025).
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi DKI Jakarta, Muhamad Matsani, menekankan bahwa anggota FKDM di tingkat kelurahan dan kecamatan memegang peran sangat penting.
Menurutnya, anggota FKDM harus mampu mencermati dan mengetahui permasalahan yang timbul di lingkungan sekitar.
“Peran anggota FKDM sangat penting dalam mencermati dan mengetahui permasalahan, yang timbul pada lingkungan sekitar. Tujuannya adalah untuk memberikan masukan kepada pemangku kebijakan sebagai pertimbangan dalam mengambil kebijakan guna mendapatkan solusi yang terbaik dalam setiap menyelesaikan permasalahan,” kata Muhamad Matsani.
Ia berharap, FKDM dapat peka dan peduli terhadap lingkungan, serta mampu mendeteksi Ancaman, Tantangan, Hambatan, dan Gangguan (ATHG) sejak dini.
Dengan adanya koordinasi dan sinergi yang baik antara FKDM, elemen masyarakat, serta aparat keamanan, potensi ATHG yang mengganggu stabilitas wilayah di Kepulauan Seribu dapat dicegah.
Kepala Suban Kesbangpol Kepulauan Seribu, Achmad Yani Rivai Yusuf, menambahkan bahwa melalui kegiatan ini, anggota FKDM di lapangan akan lebih paham dan cermat dalam mengidentifikasi potensi kerawanan sosial.
“Peran serta anggota FKDM di tingkat kelurahan dan kecamatan menjadi bagian penting dalam mewujudkan wilayah yang aman dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh anggota FKDM, jajaran TNI/Polri, dan pihak terkait lainnya.
