Jakarta — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) menyalurkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) ke sejumlah wilayah permukiman. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memperkuat mitigasi kebakaran berbasis masyarakat.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, menjelaskan bahwa program ini bertujuan mendorong kesiapsiagaan warga dalam menghadapi potensi kebakaran, terutama di lingkungan padat penduduk.
“Kami ingin masyarakat menjadi garda terdepan dalam penanggulangan kebakaran. APAR yang disalurkan ini bisa digunakan untuk mengatasi kebakaran kecil sebelum petugas tiba di lokasi,” ujar Satriadi, Senin (13/5/2025).
Tidak hanya menyalurkan alat, Dinas Gulkarmat juga memberikan pelatihan kepada warga agar memahami cara penggunaan APAR dengan tepat dan aman.
Menurut Satriadi, kebakaran kerap terjadi akibat korsleting listrik atau kelalaian kecil, dan bisa membesar jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu, kesiapan warga menjadi salah satu kunci pencegahan.
“Pelatihan ini kami harapkan bisa menciptakan budaya tanggap darurat di lingkungan tempat tinggal,” imbuhnya.
Penyaluran APAR akan terus dilakukan secara bertahap ke wilayah-wilayah dengan tingkat kerawanan kebakaran yang tinggi.
Upaya ini sekaligus menjadi bentuk edukasi langsung kepada masyarakat agar tidak hanya mengandalkan respons petugas, tetapi juga mampu melakukan langkah awal yang efektif saat terjadi kebakaran.
