Pulau Untung Jawa – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu melalui Sub Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mendorong organisasi kemasyarakatan (ormas) agar semakin aktif berperan dalam proses pembangunan dan menjaga stabilitas sosial di wilayah kepulauan.
Hal ini mengemuka dalam kegiatan “Peningkatan Peran Organisasi Kemasyarakatan Dalam Pembangunan” yang diselenggarakan di Aula Gedung Sasana Krida, Pulau Untung Jawa, Senin (26/5/2025).
Kepala Sub Badan Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Seribu, Achmad Yani Rivai Yusuf, S.H., M.Si., mewakili Bupati Kepulauan Seribu membuka secara resmi kegiatan ini. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa keberadaan ormas sangat penting sebagai mitra strategis pemerintah, baik dalam pembangunan maupun menjaga nilai-nilai kebangsaan.
“Sejarah mengajarkan kita bahwa kekuatan terbesar bangsa ini adalah rasa persatuan dan kesatuan. Peran ormas harus mampu menjembatani kebutuhan masyarakat sekaligus menjaga harmoni sosial,” ujarnya.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat dan tokoh organisasi, termasuk dari PD Muhammadiyah, GP Ansor, KNPI, Pemuda Pancasila, Karang Taruna, Pokdarwis, HNSI, FPK, dan FKDM. Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan doa bersama, acara berlanjut dengan laporan Ketua Pelaksana, Lydiana, S.E., yang menekankan pentingnya tertib organisasi dan peran ormas dalam membangun ruang publik yang sehat dan kondusif.
Dalam sesi pemaparan, Kasat Binmas Polres Kepulauan Seribu, AKP Bambang Agus S., menyampaikan pentingnya sinergi antara ormas dan aparat dalam menjaga keamanan, tertib administrasi, serta keterlibatan aktif dalam isu sosial di masyarakat. Ia juga menyoroti perlunya peningkatan pengawasan internal dan sosialisasi regulasi keorganisasian yang berlaku.
Narasumber lainnya, Drs. Syaikhun Hadisaputra, M.M dari BRIN, menyoroti peran strategis ormas sebagai salah satu pilar demokrasi dan penggerak perubahan sosial. Sedangkan Ir. Akhmad Suhusia Sanuri, MBA, MSI menekankan bahwa ormas harus menjunjung nilai-nilai luhur kebangsaan sesuai semangat dalam pembukaan UUD 1945.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab, pembulatan materi, dan foto bersama sebagai bentuk komitmen bersama untuk memperkuat fungsi ormas dalam pembangunan berkelanjutan di Kepulauan Seribu.
