Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, melakukan studi banding untuk pengembangan pariwisata wilayahnya. Fadjar menghadiri undangan Lantere Festival de Paris 2025 yang diselenggarakan di Pantai Goa Cemara, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Sabtu (25/10/2025).
Kegiatan yang bertema ‘Keindahan Cahaya dan Harapan’ ini menjadi momentum penting bagi jajaran Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu. Festival lampion tersebut, yang diisi berbagai pertunjukan musik dan hiburan, menjadi objek pengamatan untuk menggali potensi kerja sama dan inovasi yang dapat diterapkan di Kepulauan Seribu.
Fadjar Churniawan menegaskan bahwa kehadiran mereka bukan sekadar melihat kemeriahan acara. Kehadiran ini ditujukan untuk mempelajari manajemen kreatif sebuah festival dan dampak luasnya bagi perekonomian lokal.
“Kami ingin menggali inspirasi dan peluang kerja sama yang bisa dikembangkan agar Kepulauan Seribu semakin dikenal sebagai destinasi wisata unggulan nasional dan internasional,” ujar Fadjar.
Ia secara implisit menyinggung bahwa potensi wisata bahari Kepulauan Seribu sesungguhnya tidak kalah istimewa dan layak mendapat sorotan sebesar destinasi lainnya.
Menurut Fadjar, studi banding ini bertujuan memperkuat jejaring antar daerah. Hal ini juga penting untuk memperkaya konsep pengembangan wisata berbasis budaya, lingkungan, dan kreativitas masyarakat.
“Kabupaten Kepulauan Seribu berkomitmen untuk terus berinovasi dan belajar dari berbagai praktik terbaik di sektor pariwisata,” tambahnya.
Komitmen ini diharapkan dapat membawa konsep-konsep pariwisata kreatif ke Kepulauan Seribu, sehingga wisata bahari yang sudah indah dapat bersaing di kancah global.









