KM Doa Ibu Mati Mesin di Perairan Pulau Laki, Begini Nasib 25 Penumpangnya!

📷 Istimewa
📷 Istimewa

Pulau Pari – Sebuah kapal penumpang bernama KM Doa Ibu mengalami insiden mati mesin saat melintasi perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu Selatan, Senin (23/6) dini hari. Kapal dengan 25 penumpang itu sempat terombang-ambing di laut sebelum akhirnya dievakuasi tim gabungan.

Kejadian bermula sekitar pukul 03.30 WIB saat kapal yang dinakhodai Kapten Sahrudin mengalami gangguan mesin dan berhenti total di tengah laut. Salah satu anak buah kapal (ABK) bernama Empi menghubungi pihak terkait untuk meminta bantuan.

Laporan pertama diterima oleh Malik, seorang PJLP di Pulau Lancang. Mendapat kabar tersebut, Malik segera berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran (Gulkarmat), Dishub, Polsubsektor, dan tim pengamanan pulau setempat.

Tim evakuasi bergerak cepat menggunakan rescue boat dari Pulau Pari menuju lokasi kapal yang terombang-ambing di sekitar Pulau Laki. Cuaca yang cukup bersahabat membantu proses penyelamatan berlangsung tanpa hambatan berarti.

Sebanyak 25 penumpang, yang terdiri dari anak-anak hingga lansia, berhasil diselamatkan dengan selamat. Mereka segera dibawa ke pulau terdekat untuk mendapatkan bantuan dan pemeriksaan kondisi kesehatan.

Beberapa nama penumpang yang ikut dievakuasi di antaranya: Rohim (14), Kurniawan (11), Jami’ah (45), dan H Abdul Bakar (53). Tak ada laporan korban luka maupun meninggal dalam insiden ini.

Hingga berita ini diturunkan, KM Doa Ibu masih berada di lokasi dengan kondisi mesin rusak. Rencana penarikan kapal ke dermaga terdekat masih dalam koordinasi pihak terkait.

Insiden ini menjadi pengingat pentingnya standar keselamatan pelayaran, terutama di wilayah kepulauan yang sering diakses oleh kapal-kapal kecil bermuatan penumpang.

Bagaimana Anda menilai informasi ini? Berikan reaksi Anda!