Pulau Harapan — Menanggapi laporan warga terkait keterlambatan bantuan pascabencana di Pulau Sebira, Lurah Pulau Harapan, M. Yusuf, memberikan klarifikasi bahwa pihak kelurahan telah bergerak cepat merespons laporan kerusakan rumah akibat cuaca ekstrem.
“Sejak laporan masuk dari RT dan RW, kami langsung tindak lanjuti,” ujar Yusuf. “Berkas administrasi dan data warga terdampak sudah kami teruskan ke instansi terkait. Termasuk ke BPBD dan Baznas.”
Menurutnya, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah memberikan konfirmasi bahwa bantuan akan dikirim dalam bentuk transfer langsung ke rekening masing-masing warga terdampak.
“Kami sudah komunikasi dengan Baznas. Sistem bantuannya memang non-tunai, dan sudah dijadwalkan penyalurannya,” tambah Yusuf.
Ia juga menyebutkan bahwa pihak kelurahan telah menugaskan tim teknis untuk berkoordinasi langsung di lapangan bersama pihak RT dan RW guna memastikan data yang diajukan valid dan lengkap.
“Kami memahami kekhawatiran warga. Tapi semua proses sudah berjalan sesuai prosedur. Kami kawal sampai tuntas,” tegasnya.
Sebelumnya, dilaporkan bahwa tiga rumah di Pulau Sebira mengalami kerusakan akibat angin kencang dan hujan es yang melanda wilayah tersebut. Warga telah mengirimkan data administrasi dan berharap bantuan dapat segera diterima.
Dengan klarifikasi ini, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa proses bantuan sedang berjalan dan dalam waktu dekat akan tersalurkan.