Kepulauan Seribu — Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu mulai mendistribusikan 35 ekor hewan kurban ke seluruh pulau berpenduduk, Rabu (4/6/2025). Salah satu yang menjadi perhatian adalah Pulau Panggang, yang tahun ini menerima satu ekor sapi kurban dari Presiden RI, Prabowo Subianto.
Pendistribusian dilakukan langsung oleh Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan dari Pelabuhan Muara Angke menggunakan kapal KM Pesona Alam dan KM Bina Karya. Dalam sambutannya, Fadjar menyampaikan rasa syukurnya atas partisipasi dan kepedulian banyak pihak dalam menyukseskan kegiatan tahunan ini.
“Kami patut bersyukur, karena hari ini bisa melepas hewan kurban untuk dibagikan ke masyarakat Kepulauan Seribu. Terima kasih kepada semua pihak yang telah peduli,” ujar Fadjar.
Hewan-hewan kurban ini merupakan bantuan dari berbagai donatur, termasuk Presiden RI Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, ASN Pemkab, organisasi keagamaan, perusahaan swasta, hingga tokoh masyarakat.
Sebanyak 11 pulau berpenduduk akan menerima pembagian sapi dan kambing atau domba. Selain Pulau Panggang, Pulau Untung Jawa juga menerima satu ekor sapi dari Gubernur DKI Jakarta. Pemerintah menjamin seluruh hewan kurban dalam kondisi sehat.
“Hewan kurban ini sudah diperiksa kesehatannya oleh Sudin KPKP Kepulauan Seribu. Dan akan kembali diperiksa saat tiba di pulau,” jelas Fadjar.
Ia menambahkan, konsumsi daging kurban menjadi tambahan penting bagi gizi masyarakat pulau yang selama ini dominan mengonsumsi ikan. Pemkab juga akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban di kantor Mitra Praja, untuk dibagikan kepada pegawai.
Sementara itu, Kepala Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Nurliati memastikan hewan-hewan yang diberangkatkan telah melewati proses pemeriksaan yang ketat.
“Kami melibatkan dua dokter hewan dalam pemeriksaan di Muara Angke. Semua sehat dan layak disembelih. Namun karena dibawa dengan kapal, perlu antisipasi stres pada hewan,” terangnya.
Untuk menjamin kualitas hewan hingga pemotongan, pihak Sudin KPKP juga menyebar puluhan petugas di seluruh pulau serta melakukan pemeriksaan tambahan di sejumlah kandang ternak di Tangerang dan Pasar Kamis.
“Upaya ini bagian dari komitmen memastikan masyarakat pulau menerima hewan kurban yang aman, sehat, dan sesuai syariat Islam,” pungkas Nurliati.
