Pulau Lancang — Sebanyak 100 personel gabungan dikerahkan untuk membersihkan saluran pintu air empang di RT 03/03, Pulau Lancang, Kelurahan Pulau Pari, Kepulauan Seribu Selatan. Kegiatan ini merupakan respons cepat atas laporan warga terkait perubahan warna air empang yang menjadi hijau pekat akibat endapan pasir dan sampah.
Sekretaris Kelurahan Pulau Pari, Reonata Wijaya menjelaskan, air empang yang sebelumnya berwarna biru berubah menjadi hijau karena tertutupnya saluran oleh pasir dan sampah imbas rob beberapa hari lalu.
“Setelah dicek, pintu air tertutup endapan pasir dan sampah. Kami langsung tindak lanjuti dengan kerja bakti,” ujarnya, Rabu (4/6/2025).
Kerja bakti ini melibatkan ASN dan petugas PJLP seperti Pasukan Oranye, Pasukan Biru, serta personel Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu. Mereka menggunakan peralatan sederhana seperti cangkul dan sekop untuk membersihkan saluran sepanjang 30 meter dari total panjang saluran 200 meter.
Selain pengerukan pasir dan sampah, kegiatan juga mencakup penataan lingkungan dan penanaman pohon lindung di pesisir pantai. Pasir dibuang ke area pantai, sementara sampah dikirim ke TPS terdekat.
“Saat ini air empang sudah mulai mengalir ke laut kembali. Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat,” tambah Reonata.
Warga Pulau Lancang, Iskandar (48), menyambut baik kegiatan ini. Menurutnya, sirkulasi empang sangat penting untuk mencegah bau tidak sedap dan menjaga kebersihan lingkungan.
“Setelah dibersihkan, air empang kembali jernih dan alirannya lancar,” ujarnya.
