Jakarta — Kelurahan Pulau Untung Jawa berhasil meraih peringkat kedua terbaik dalam ajang Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2025. Pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi warga sekaligus bukti nyata kemajuan tata kelola pemerintahan dan partisipasi masyarakat di wilayah kepulauan.
Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen yang telah bekerja keras dan mendukung proses penilaian. Menurutnya, keberhasilan ini adalah buah dari semangat gotong royong, sinergi lintas sektor, serta komitmen warga dalam menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan berdaya.
“Kami mewakili seluruh warga Pulau Untung Jawa mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Raihan ini bukan akhir, tetapi awal untuk terus bergerak maju demi kesejahteraan bersama,” ujarnya, Kamis (26/6/2025).
Ia menambahkan bahwa partisipasi Pulau Untung Jawa dalam lomba ini juga menjadi momentum untuk memperkenalkan potensi kelurahan, baik dari sisi inovasi pelayanan, pengelolaan lingkungan, hingga sektor pariwisata yang ramah masyarakat.
Bupati Kepulauan Seribu, Muhammad Fadjar Churniawan, turut mengapresiasi prestasi tersebut. Menurutnya, capaian yang diraih oleh Kelurahan Pulau Untung Jawa menunjukkan bahwa wilayah kepulauan mampu bersaing secara substantif dalam aspek pemerintahan, pembangunan, dan pelayanan publik.
“Ini membuktikan bahwa tata kelola pemerintahan di Kepulauan Seribu tidak kalah dengan wilayah lain di daratan Jakarta. Bahkan dalam berbagai keterbatasan geografis, kita tetap bisa menunjukkan kualitas yang layak diapresiasi,” ujarnya.
Bupati juga menekankan pentingnya menjadikan prestasi ini sebagai pemantik semangat kelurahan lainnya untuk terus berinovasi. Ia berharap nilai-nilai kemandirian, partisipatif, dan keberlanjutan terus dikembangkan di seluruh wilayah Kepulauan Seribu.
Pemkab Kepulauan Seribu berkomitmen memperkuat peran serta masyarakat dan aparatur kelurahan melalui pendampingan, pelatihan, serta peningkatan kapasitas kelembagaan. Harapannya, lahir lebih banyak praktik baik dari kelurahan di wilayah kepulauan.
Capaian ini diharapkan menjadi energi baru dalam membangun citra Kepulauan Seribu sebagai wilayah yang tidak hanya memiliki keindahan alam, tetapi juga kekuatan sosial, budaya, dan tata kelola yang berdaya saing.
