Pulau Pari — Upaya memperkuat ekonomi mandiri di wilayah kepulauan terus digalakkan. Kali ini, warga Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, sepakat membentuk koperasi baru yang diberi nama Koperasi Merah Putih.
Musyawarah pembentukan koperasi tersebut digelar di Balai Warga Pulau Pari dan dihadiri oleh unsur kelurahan, tokoh masyarakat, serta warga dari berbagai RW.
Lurah Pulau Pari, Muhammad Adriansyah menyampaikan, koperasi menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat untuk memiliki wadah usaha kolektif yang dikelola secara profesional dan menguntungkan.
“Kami ingin mendorong kemandirian ekonomi warga. Melalui koperasi, semua potensi lokal bisa dikelola secara bersama untuk kepentingan bersama,” ujar Adriansyah.
Dalam musyawarah tersebut, warga membahas dasar hukum, struktur pengurus, jenis usaha, hingga skema keanggotaan. Beberapa sektor potensial yang menjadi prioritas koperasi adalah jasa pariwisata, pengolahan hasil laut, dan produk kerajinan khas Pulau Pari.
Warga menyambut positif rencana ini. Mereka menilai, koperasi bisa menjadi alternatif pendapatan, terutama di tengah naik-turunnya sektor pariwisata akibat cuaca dan faktor eksternal lainnya.
“Pulau Pari punya banyak potensi. Kalau dikelola bareng-bareng lewat koperasi, hasilnya bisa jauh lebih terasa,” ungkap salah satu warga, M. Idris, peserta musyawarah.
Koperasi Merah Putih ini ditargetkan rampung legalitasnya tahun ini, agar segera bisa mengakses dukungan dari dinas koperasi, pelatihan kewirausahaan, dan kemitraan bisnis lainnya.
Dengan adanya koperasi ini, diharapkan geliat ekonomi warga semakin dinamis, terutama dengan pelibatan generasi muda sebagai bagian dari pengurus dan penggerak utama.
Pemerintah Kelurahan Pulau Pari berkomitmen mendampingi proses pendirian dan pengembangan koperasi tersebut hingga benar-benar mampu memberi manfaat nyata bagi masyarakat.
