Pulau Panggang – Perayaan Idul Adha 2025 membawa keberkahan lebih bagi warga Pulau Panggang, Kepulauan Seribu Utara. Selain mendapatkan jatah daging kurban seperti biasanya, 70 warga kategori khusus menerima tambahan 3,5 kilogram daging kurban dari program dukungan sosial yang diselenggarakan oleh Relief Islamic Indonesia.
Menurut Ketua Panitia Kurban Kelurahan Pulau Panggang, Egin Laksmi, program ini menyasar warga yang masuk dalam lima kategori khusus, yaitu jompo/lansia, dhuafa, kepala keluarga janda, pengasuh disabilitas, serta warga dengan penghasilan di bawah Rp500 ribu per bulan. Bantuan ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat yang paling membutuhkan mendapatkan tambahan daging kurban yang mencukupi.
“Bantuan daging kurban untuk kategori khusus ini berasal dari program tambahan pihak Relief Islamic Indonesia, di mana setiap pembelian satu ekor sapi mendapat bonus satu ekor sapi lagi,” ujar Egin saat pemotongan hewan kurban di Dermaga Utama Pulau Panggang, Sabtu (7/6/2025).
Ia menjelaskan bahwa pihak panitia menyarankan warga yang ingin berkurban untuk membeli hewan kurban melalui Relief Islamic Indonesia, sehingga secara otomatis akan ada tambahan sapi untuk program sosial ini. Alhasil, dari skema tersebut, Pulau Panggang menerima total 2 ekor sapi tambahan untuk disalurkan kepada warga kategori khusus.
Secara keseluruhan, jumlah sapi yang disembelih di Pulau Panggang pada Idul Adha tahun ini mencapai 11 ekor, termasuk 1 ekor sapi seberat 1 ton yang merupakan sumbangan dari Presiden Prabowo, serta donasi dari PT PHE Oses.
Salah satu penerima manfaat, Juhana (62), warga RT 005 RW 03 Kelurahan Pulau Panggang, mengaku sangat bersyukur mendapat tambahan daging kurban. “Saya sangat berterima kasih. Semoga program ini bisa terus berlanjut agar kami yang sudah tua dan kesulitan mendapat penghasilan tetap bisa menikmati berkah Idul Adha,” ungkapnya.
Selain menyalurkan bantuan kepada warga kategori khusus, panitia kurban juga memastikan distribusi daging dilakukan dengan sistem yang tertata, agar setiap keluarga mendapatkan bagian yang cukup. Dukungan program sosial ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi kegiatan berbagi di tahun-tahun mendatang.
Masyarakat Pulau Panggang berharap agar program serupa terus dilanjutkan di masa depan, sehingga lebih banyak warga yang membutuhkan dapat merasakan manfaatnya. Idul Adha bukan hanya momentum ibadah, tetapi juga kesempatan untuk memperkuat kepedulian sosial dan kebersamaan di komunitas kepulauan.