Rahma menatapnya penuh harap, dengan mata yang berbinar dengan kepercayaan. “Janji?”
“Aku janji,” jawab Saga dengan tegas.
Tiba-tiba, Gandi, seorang murid muda yang bersemangat, menghampiri. “Saga, aku ingin ikut berpetualang denganmu!”
Guru Sulaiman menatap Gandi tajam, dengan mata yang berbinar dengan kebijaksanaan. “Gandi, kau belum tahu apa yang menantimu di luar sana. Namun, aku percaya kau memiliki takdir besar.”
Guru Sulaiman lalu menoleh pada Saga. “Saga, ketahuilah bahwa Gandi bukan anak biasa. Ia dulu hanyut di lautan seperti dirimu, namun ada sesuatu yang istimewa dalam dirinya. Suatu hari, kau akan mengerti.”
Saga menatap Gandi dengan penuh tanda tanya, merasa ada sesuatu yang misterius tentang murid muda itu. Namun, tak ada waktu untuk bertanya lebih lanjut.
Dengan semangat membara, Saga dan Gandi berangkat menuju Kepulauan Seribu. Misi baru telah dimulai—mencari pusaka yang tersembunyi dan menghadapi bahaya yang belum diketahui.
Nantikan kisah selanjutnya di Bab 5: Prahara di Untung Jawa!









